DANDIM 0411/LT BESERTA FORKOPIMDA LAMTENG DAN LAMTIM MENJEMBATANI PERDAMAIAN KONVLIK HORIZONTAL

Perkembangan pasca terjadinya konsentrasi massa antara warga Desa Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lamteng dengan Warga masyarakat Desa Kedaton Induk Kabupaten Lamtim sebagai berikut :

1. Pada tanggal 5 Nopember 2016 pukul 17.00 Wib, di rumah makan Agam Kota Metro, telah dilaksanakan pertemuan membahas tetang proses penyelesaian permasalahan terjadinya konsentrasi massa antara Desa Sritejo Kencono dengan Desa Kedaton Induk.

2. Pertemuan tersebut di hadiri oleh :

a. Bpk. Ir. H. Mustofa MH (Bupati Lamteng).
b. Bpk. Saiful Bukhori (Wakil Bupati Lamtim).
c. Letkol Inf Jajang Kurnian S.Ip (Dandim 0411/LT).
d. AKBP Dono Sembodo (Kapolres Lamteng).
e. AKBP Harseno (Kapolres Lamtim).
f. Bpk. Tarmizi (Asisten 2 Lamtim).
g. Bpk. Amriadi (Kakesbangpol Lamtim).
h. Myr Inf Joko S. (Pabung Lamtim).
i. Kpt Inf Suprobo (Pasi Inteldim 0411/LT).
j. Camat Kota Gajah.

3. Dalam pertemuan tersebut di peroleh kesepakatan antara lain :

a. Akan melakukan penangkapan dan proses hukum Sdr. Agus Juanda pelaku pemalakan dan penusukan.

b. Bersama-sama saling menahan diri dan menjaga setabilitas dan kondusifitas daerah masing".

c. Menghimbau warga masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

d. Segera melaksanakan pertemuan bersama Tomas, Toda, Toga dan masyarakat terkait guna menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak berkembang meluas.

4. Pada pukul 20.30 wib, di rumah Bpk. Beno salah satu tokoh berlengaruh Desa Sritejo Kencono, Forkopimda menyampaikan sosialisasi hasil pertemuan di Rumah makan Agam Metro agar warga masyarakat menahan diri agar tidak terpancing dengan issu-issu yang berkembang serta mempercayakan penyelesaian permasalahan ini oleh aparat yang berwenang.

5. Selanjutnya Forkopimda pada pukul 22.00 wib, melajutkan pertemuan di rumah Bpk. Rizal Kades Kedaton Induk juga menyampaikan hal yang sama kemudian di lanjutkan dengan tatap muka bersama warga masyarakat Desa Kedaton yang sedang berkumpul agar sama-sama menahan diri dan tidak terpancing dengan issu-issu yang tidak dapat di pertanggung jawabkan.