Thursday, June 29, 2017

LUAR BIASAAA...!!! WALAUPUN LEBARAN, KODIM 0411/LT TETAP SEMANGAT MEMBANTU PETANI



Suasana Libur Bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 H tidak menyurutkan semangat Pemerintah Pusat yang didampingi oleh Pemerintah Daerah didukung oleh Personil TNI AD untuk berusaha meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

Demikian pula di wilayah Kodim 0411/LT, Kasdim 0411/LT Mayor Inf Ucok Namara mewakili Dandim 0411/LT Letkol Inf Jajang Kurniawan, S.I.P.,M.M. beserta Pasiter Dim 0411/LT Kapten Inf Yoga Utama dan Danramil 411-25/Metro Selatan Kapten Chb Herry S. mengikuti pelaksanaan percepatan LTT yang dilaksanakan di Kelurahan Mulyosari Kecamatan Metro Barat Kota Metro.

Kegiatan yang dihadiri oleh ibu Rita Direktur AKABI (Aneka Kacang dan Umbi) Kementan RI, Bapak. Dr. Ir. A. Arivin Rivaie, M. Sc. Kepala BPTP (Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian) Provinsi Lampung, Ibu Lusia, S.P. Kadis KPPP (Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan) Kota Metro, Kabid Tanaman Pangan Kota Metro, PPL Kecamatan Metro Barat dan Anggota Gapoktan Kelurahan Mulyosari Kecamatan Metro Barat melaksanakan penanaman simbolis di lahan persawahan dengan menggunakan mesin Rice Transplanter.

Ibu Rita memberikan sambutannya "Kegiatan ini mungkin mengganggu Libur Hari raya Idul Fitri, tetapi libur bersama bukan berarti dijadikan kendala penghambat kegiatan LTT yang bisa berdampak pada penurunan produktivitas".

Sambutan Ibu Lusia "Lahan di Lokasi LTT ini walaupun tidak mendapatkan jatah air tetapi tetap melaksanakan tanampadi sehingga dalam satu tahun bisa tiga kali tanam (IP 300), walaupun di wilayah Metro lahan sawahnya sedikit namun hasilnya selalu bagus, terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari rekan-rekan TNI".

Sambutan Kasdim 0411/LT "Dengan adanya kerjasama TNI - Kementan ini mari kita tingkatkan sinergitas sehingga hasilnya akan lebih baik lagi, minimal bisa seperti tahun lalu bahwa di bidang UPSUS, Kodim 0411/LT bisa mencapai prestasi Nomor DUA se Kodam II/Sriwijaya, bila ada kendala, para petani dan petugas lapangan jangan ragu-ragu untuk melaporkan dan berkoordinasi dengan Babinsa di wilayah masing-masing".

Kegiatan ini selesai pukul 09.45 dengan tertib dan aman.

Monday, June 19, 2017

KODIM 0411/LT MENYEDIAKAN LAYANAN REST AREA BAGI PEMUDIK




Menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Satuan Kodim 0411/LT mempersiapkan Fasilitas Tempat Peristirahatan (REST AREA) bagi Pemudik yang akan melaksanakan Hari Raya di kampung halaman. Jajaran Koramil yang berada di pinggir jalan perlintasan strategis segera menyiapkan tempat untuk beristirahat bagi masyarakat yang lelah dalam perjalanan mudik. Ruang beristirahat, Ruang Sholat dan MCK menjadi prioritas utama yang disediakan oleh Satuan Teritorial Kodim 0411/LT.

Letkol Inf Jajang Kurniawan, S.I.P.,M.M. memerintahkan kepada Koramil 411-09/Labuhan Maringgai sebagai Koramil yang berada di jalur Lintas Timur, Koramil 411-03/Terbanggi Besar dan Koramil 411-04/Gunung Sugih untuk perlintasan jalur Tengah serta Koramil 411-12/Pekalongan dan Koramil 411-13/Trimurjo untuk perlintasan dalam Kota Metro untuk memberikan dan menyediakan Rest Area dengan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat  dan rumah makan sekitar Makoramil guna membantu keperluan pemudik saat beristirahat, tidak tanggung-tanggung Dandim 0411/LT memerintahkan agar Anggotanya untuk melibatkan juga 'Persit' (Persatuan Istri Prajurit) bila diperlukan.

Penyedian Rest Area ini sebagai bentuk partisipasi Satuan Kodim 0411/LT kepada masyarakat yang beraktifitas melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Berikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat beristirahat di tempat kita!!" tegas Letkol Inf Jajang Kurniawan, S.I.P.,M.M. kepada Danramil dan Anggota Koramil yang ditunjuk menyediakan REST AREA.

Sunday, June 18, 2017

KODIM 0411/LT BESERTA JAJARAN KORAMIL MELAKSANAKAN PATROLI WILAYAH



Dandim 0411/LT Letkol Inf Jajang Kurniawan, S.I.P.,M.M. memerintahkan Anggota Kodim 0411/LT dan Jajaran Koramil untuk meningkatkan Patroli Wilayah guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat  dan juga meminimalisir aksi kejahatan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Thursday, June 1, 2017

KODIM 0411/LT BESERTA JAJARAN KORAMIL MELAKSANAKAN UPACARA HARI LAHIR PANCASILA







Kodim 0411/LT beserta Jajaran Koramil wilayah Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur melaksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila. Di Makodim 0411/LT Letkol Inf Jajang Kurniawan, S.I.P.,M.M. langsung sebagai Inspiktur Upacara diikuti oleh Jajaran Perwira Staf dan Koramil yang ada di Kota Metro dan di Koramil Jajaran wilayah Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan di Kecamatan-kecamatan wilayah Teritorial Koramil, Irup diambil alih oleh Camat masing-masing dan Babinsa sebagai Komandan Upacara.

Upacara Hari Lahir Pancasila dilaksanakan pertama kalinya setelah Presiden RI Ir. Joko Widodo memerintahkan agar seluruh Instansi Pemerintah melaksanakan Upacara walau pada tanggal tersebut terlihat berwarna merah. Peserta Upacara terdiri dari PNS dan elemen pendukung Pemerintah sehingga pada pelaksanaan Upacara Perdana ini terlihat kompak dari Sabang sampai Marauke.

Lahirnya Pancasila ini pernah menjadi judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK tersebut. Di tahun 2017, hari tersebut resmi menjadi hari libur nasional.

Pidato Presiden Joko Widodo dibacakan masing-masing Inspektur Upacara yang digelar serentak dari Sabang sampai Merauke.

Berikut isi lengkap pidato Jokowi :

"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini kita dapat berkumpul menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya.

Upacara ini meneguhkan komitmen kita agar kita lebih mendalami, lebih menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses, yaitu rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945, yang dipidatokan oleh Ir. Soekarno.

Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah jiwa besar para founding fathers kita, para ulama, para tokoh agama, dan para pejuang kemerdekaan dari seluruh Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan yang mempersatukan kita.

Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah kodrat keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah keberagaman.

Berbagai etnis, berbagai bahasa lokal, berbagai adat istiadat, berbagai agama, kepercayaan serta golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Bhinneka Tunggal Ika kita, Indonesia.

Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara kita, selalu mengalami tantangan. Kebinekaan kita selalu diuji.

Ada pandangan dan tindakan yang selalu mengancamnya. Ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi lain selain Pancasila. Semua itu diperparah oleh penyalahgunaan media sosial, oleh berita bohong, oleh ujaran kebencian yang tidak sesuai dengan bangsa kita.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah Air,

Kita harus belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme dan konflik sosial, yang dihantui oleh terorisme dan perang saudara.

Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah-masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri ini.

Dengan Pancasila, Indonesia adalah rujukan masyarakat internasional untuk membangun kehidupan yang damai, yang adil, yang makmur di tengah kemajemukan dunia.

Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para ulama, ustad, pendeta, pastur, biksu, pedanda, pendidik, budayawan, pelaku seni, pelaku media, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terus ditingkatkan.

Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan, dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan.

Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.

Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan.

Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Hadirin yang saya hormati,

Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila.

Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan.

Tidak ada pilihan lain, kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong, dan toleran.

Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur, dan bermartabat di mata internasional.

Namun demikian, kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-NKRI, anti-Bhinneka Tunggal Ika.

Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia.

Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu bergotong royong demi kemajuan Indonesia.

Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia. Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia. Saya Pancasila. Terima kasih."

Upacara Berjalan dengan Tertib dan aman.

MEDIA CENTER KODIM 0411/LT