Sunday, December 30, 2018

Goes Ecoriders Kota Metro Peduli Lamsel


Media Center Kodim 0411/LT. Bencana Alam Tsunami Selat Sunda yang terjadi waktu lalu di sebagian wilayah Kab. Lampung Selatan masih terus menggulirkan kepedulian untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Kali ini kelompok pencinta sepeda dari Goes Ecoriders Kota Metro menitipkan Bantuan Tsunami ke Kodim 0411/LT, Minggu (30/12/2018).

Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhanudin SE, M.Si mengatakan, bantuan tersebut dititipkan melalui TNI Kodim 0411/LT usai kegiatan goes sepeda santai Kodim 0411/LT dengan Ecoriders Kota Metro.

“Penyerahan bantuan dari Tim Goes Ecoriders Kota Metro berupa Indomi, beras, pakaian bayi dan pempers dan lain-lain untuk korban bencana alam Tsunami di Lampung Selatan, yang nantinya bantuan tersebut akan digabungkan dengan bahan-bahan bantuan yang telah disiapkan Kodim sebelumnya. Nantinya akan di bawa ke Posko Bencana disana,” ucap Dandim.

Diketahui, dalam kegiatan yang diikuti oleh para perwira Kodim 0411/LT dan tim Goes Ecorriders Kota Metro tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhanudin SE, M.Si dan Ketua Tim Ecoriders Leo.

Kegiatan goes yang menempuh jarak kurang lebih 30 KM itu dengan rute mengelilingi wilayah Kota Metro, dengan strart dan finist di Makodim 0411/LT.




Thursday, December 27, 2018

MABESAD DAN MITRA TNI AD SALURKAN BANTUAN KORBAN BENCANA TSUNAMI DI LAMPUNG



Palembang, (Pendam II/Swj).

Mabes TNI AD, Persit dan Mitra TNI AD baik BUMN, Swasta dan lembaga lainnya seperti, PT. Arwana, PT. Sritex, PT. Mora Production, Toyota, Rotary, Yayasan Pelangi, PLN, Mandiri, BRI dan BNI beserta lembaga perseorangan lainnya menyalurkan bantuan untuk korban bencana tsunami yang melanda sebagian wilayah pesisir Lampung.

“Bantuan untuk korban bencana alam tsunami tersebut diangkut menggunakan 5 unit kendaraan Truck militer dan umum, diberangkatkan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Andika Prakasa dari Mabesad, Jakarta, Kamis (27/12/2018). Untuk penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Markas Kodim 0421/Lampung Selatan”, kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan.

Bantuan yang disalurkan oleh Mabesad dan Mitra TNI AD ini berupa, Air Mineral 200 dus, Mie Instant 200 dus, Biskuit 100 dus, Susu bayi 100 dus, Susu kental manis 50 dus, gula 200 dus, Pembalut 50 dus dan Pampers 100 dus.

“Seluruh bantuan yang diberikan untuk korban bencana alam tsunami di Lampung berasal dari Mabesad dan Mitra TNI AD. TNI AD bertugas untuk mengkoordinir dan membantu penyalurannya sampai ke tempat pengungsian”, ungkapnya.

“Semua yang dilakukan TNI AD dengan Mitra TNI AD, baik BUMN, Swasta dan lembaga lainnya semata-mata hanya untuk membantu kesulitan yang tengah dialami warga Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Tanggamus, sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi beban dari dampak bencana tersebut”, terang Kapendam.

Kapendam berharap, pemberian bantuan tersebut dapat membantu para korban dan keluarganya di tengah rasa trauma yang mendalam sehingga dapat untuk terus bertahan dengan kondisi yang penuh keterbatasan.

Sementara itu, akibat bencana alam tsunami tersebut, sebagian besar aliran listrik di beberapa lokasi wilayah kecamatan dan desa masih padam. Beberapa petugas PLN bersama personel TNI AD terus berupaya menghidup kembali aliran listrik agar bisa digunakan oleh masyarakat pasca bencana tsunami. Pada hari Kamis (27/12/2018) ini, telah dilakukan pemasangan lampu jalan sebanyak 25 titik, mulai dari Desa Way Mulih sampai dengan Desa Kuncir, Kab. Lampung Selatan.







Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memberangkatkan bantuan kemanusiaan bagi korban tsunami Selat Sunda dari Mabesad

 Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Sejumlah 28 truk berisi logistik serta bahan kebutuhan wanita dan bayi senilai Rp 4 Milyar tersebut sumbangan yang berasal dari Mabesad,  Persatuan Istri Prajurit (Persit) dan Mitra TNI AD dikirim dan mendapatkan pengawalan khusus dari Polisi Militer Angkatan Darat dengan tujuan ke wilayah Pandeglang, Cilegon dan Lampung Selatan.

Sejumlah 23 truk  makanan siap saji terdiri dari mie instan, biskuit, susu, kopi, teh, gula, minuman kemasan dan air mineral serta kebutuhan pembalut wanita dan pampers bayi  tersebut akan didistribusikan untuk 21 ribu pengungsi di 11 titik (Anyer,  Carita, Pulo Sari, Cinangka, Labuan, Angsana, Patia, Munjul, Tj. Lesung, Cigeulis dan Sumur), serta 5 truk lainnya bagi pengungsi di Lampung.














Tuesday, December 25, 2018

BANTUAN DARI "DHARMA PERTIWI PUSAT" YANG DISERAHKAN OLEH KETUA PERSIT KCK KOORCAB REM 043/GATAM



Palembang, (Pendam II/Swj).

Dampak bencana alam tsunami yang terjadi sampai saat ini masih sangat dirasakan oleh warga masyarakat pesisir di wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Kab. Tanggamus, kenyataan ini membuat seluruh masyarakat Indonesia ikut merasakannya.

Berbagai macam bantuan dari para relawan dan dari berbagai kalangan yang datang silih berganti hingga saat ini, tak terkecuali pimpinan TNI beserta PP Dharma Pertiwi sebagai organisasi istri-istri TNI dari Tiga Matra (AD, Al dan AU) ikut memberikan bantuan.

Hari ini,  Selasa (25/12/2018) Ketua Umum PP Dharma Pertiwi, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto melalui Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 Lampung, Ny. Dwi Erwin Djatmiko menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para korban bencana tsunami yang ada di lokasi pengungsian di Desa Way Mulih, Kec. Rajabasah, Kab. Lampung Selatan. 

Pada kesempatan tersebut, Ny. Dwi Erwin Djatniko menyampaikan bahwa, bantuan ini berasal dari Ketua Umum Pengurus Pusat Dharma Pertiwi untuk saudara-saudara kita korban tsunami yang ada di di Lampung, baik yang berada di Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Tanggamus.

Adapun jenis bantuan dari m Dharma Pertiwi Pusat ini berupa,  Biskuit Khong Guan 1.000 kaleng, Kain Sarung 1.000 buah, Matras 4 set, Tenda Serbaguna 10 set, Tenda Peleton 10 set,  Jas Hujan Loreng 50 buah, Selimut Lapangan Loreng 50 buah, Sarung tangan karet 25 pasang, Sepatu karet 25 pasang, Air mineral botol 30 dus, Susu Ultra kotak 18 dus dan Lampu Light Emergency 6 dus.

Ny. Dwi Erwin Djatniko berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dan juga semoga cobaan ini cepat berakhir sehingga kita bisa bangkit kembali untuk membangun kehidupan secara normal dan lebih baik lagi.


PERSIT KCK CABANG XXXI KODIM 0411/LT PEDULI LAMSEL




Ibu-ibu Persit Kodim 0411/LT tidak mau ketinggalan dalam keikutsertaan di dalam kepedulian membantu korban bencana alam di Lampung Selatan. Ka Persit KCK Cab XXXI Ny. Eka Pratiwi Burhannudin beserta pengurus mengumpulkan bantuan berupa : Mie instan, Air mineral, Biskuit, Susu, baju layak pakai, celana dalam wanita dan anak-anak, pempers, Sembako dan beras untuk segera dikirimkan ke lokasi bencana.

PATROLI BERSAMA FORKOPIMDA KOTA METRO MALAM NATAL 2018

Media Center Kodim 0411/LT. Forkopimda Kota Metro melaksanakan kegiatan 'Patroli Bersama' pada 24 Desember 2018 pukul 19.30 s.d. 00.00 Wib ke wilayah Kota Metro yang melaksanakan Ibadah Misa Natal.

Rombongan yang terdiri dari Walikota Metro Hi. A. Pairin,S.Sos, Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhannudin,S.E.,M.Si, Kapolres Kota Metro AKBP Ganda M.H Saragih, S.IK, Wakil Walikota Metro Hi.Djohan, SE.MM, Kasdim 0411/LT Mayor Inf Ucok Namara, Kajari Kota Metro Ivan Jaka M, SH. MH, Dansub POM Kota Metro, Danramil 411-16/Metro, Pasi Kodim 0411/LT, Dan Unit Inteldim 0411/LT, Anggota Kodim 0411/LT dan Polres Kota Metro mendatangi titik-titik kegiatan peribatan dan Pos-pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan Patroli Bersama ini dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman kepada umat kristiani yang sedang melaksanakan peribatan sekaligus memantau secara riil kondisi wilayah Kota Metro.









Monday, December 24, 2018

PANGDAM II/SWJ DAN KAPOLDA LAMPUNG KUNJUNGI DAN BERI BANTUAN KORBAN BENCANA TSUNAMI DI LAMPUNG


Palembang, (Pendam II/Swj).

Sejak didirikan Minggu (23/12) kemarin, Posko penggalangan dan bantuan bencana alam Tsunami yang melanda di wilayah pesisir Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Kab. Tanggamus yang didirikan Kodam II/Sriwijaya terus menerima dan menyalurkan bantuan dari jajarannya termasuk dari pemerintah Kota/Kabupaten/Provinsi Lampung dan berbagai kalangan masyarakat.

Memasuki hari kedua, Senin (24/12/2018), selain mengerahkan ratusan Prajuritnya, Kodam II Sriwijaya kembali memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban yang tertimpa bencana alam tsunami yang terjadi di wilayah tersebut.

Bantuan kemanusiaan dari Kodam II/Swj dan jajarannya ini langsung diserahkan secara simbolis oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., dan Kapolda Lampung kepada korban bencana alam tsunami di Desa. Way Mulih, Kec. Rajabasa, Kab. Lampung Selatan.

Adapun bantuan yang telah diserahkan tersebut berupa Beras 10 Kg 75 karung, selimut 108 buah, Pop Mie Sedap besar 180 dus (isi 12), Pop Mie besar 37 dus (isi 24), Biskuit Roma 33 dus, Biskuit Khong Guan 24 kaleng, Biskuit bungkus 146 bungkus, Susu SGM 400 gram 175 kotak, Susu bubur bayi 100 gram 66 kotak, Pempers 60 bal dan 127 dus air mineral gelas.

Pangdam II/Swj mengucapkan belasungkawa dan prihatin dengan peristiwa yang menimpa masyarakat Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Tanggamus. Pangdam meminta pengungsi tetap selalu bersabar dan semangat, tidak boleh putus asa.

Sebelum memberikan bantuan, selain mengunjungi korban di tempat pengungsian, Pangdam II/Swj dan Kapolda Lampung bersama rombongan meninjau lokasi yang terkena dampak bencana alam tsunami di beberapa titik yang mengalami kerusakan sangat parah diantaranya di Bandar lampung dan Kab. Tanggamus.

Sementara itu, Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan bahwa, pemberian bantuan kemanusiaan itu merupakan salah satu wujud kepedulian Kodam II/Swj kepada para korban bencana tsunami yang terjadi Sabtu kemarin.

“Tentunya dengan bantuan ini, kita berharap dapat meringankan beban yang dialami oleh para korban yang tertimpa bencana serta dapat bermanfaat dan digunakan sesuai kebutuhan”, ucapnya.





AKSI PEDULI KODIM 0411/LT TERHADAP BENCANA ALAM TSUNAMI LAMPUNG SELATAN


 



BREEFING, PENUNJUKAN SPRIN PERSONEL SATGAS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DAN MENYIAPKAN BANTUAN KEPADA KORBAN





BREEFING SEBELUM MELAKSANAKAN TUGAS DAN PELAKSANAAN MENCARI KORBAN BENCANA ALAM

 



DOA, SHOLAT JENAZAH DAN PENGUBURAN MASSAL KORBAN BENCANA ALAM

MABES TNI BERI BANTUAN UNTUK KORBAN TSUNAMI LAMPUNG


Palembang, (Pendam II/Swj).

Pasca bencana alam tsunami  yang melanda di wilayah Bandar Lampung, Kab. Lampung Selatan dan Kab. Tanggamus, Sabtu (22/12/2018) malam lalu, TNI AD melalui Kodam II/Swj dan jajarannya langsung bergerak cepat mengerahkan ratusan prajuritnya untuk mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan bagi para pengungsi korban bencana tsunami.

Tak hanya itu, Mabes TNI pun turut menyalurkan bantuannya kepada korban bencana alam tsunami. Bantuan dari Mabes TNI ini diterima langsung oleh Dandim 0421/LS, Senin (24/12/2018) di Markas Kodim 0421/Lampung Selatan.

Mabes TNI mengirimkan  bantuan berupa,  Biskuit Khong Guan 1.000 kaleng, Kain Sarung 1.000 buah, Matras 4 set, Tenda Serbaguna 10 set, Tenda Peleton 10 set,  Jas Hujan Loreng 50 buah, Selimut Lapangan Loreng 50 buah, Sarung tangan karet 25 pasang, Sepatu karet 25 pasang, Air mineral botol 30 dus, Susu Ultra kotak 18 dus dan Lampu Light Emergency 6 dus.

Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, Kodam II/Swj akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan seluruh stakeholder untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana agar tepat sasaran.

"Bantuan dari TNI kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan membaiknya akses pengangkutan ke lokasi bencana", ucapnya.

"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan jajaran dan pemerintah setempat untuk mendata bantuan-bantuan yang telah dan akan disalurkan," ujar Kolonel Djohan, Senin (24/12/2018).

Saturday, December 22, 2018

Pernyataan Gubernur Papua dan Ketua DPRD Papua, Pelanggaran Serius Terhadap Konstitusi dan UU Pemda.


JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyesalkan pernyataan pak Lucas Enembe sebagai Gubernur Papua dan Ketua DPRD Papua. Gubernur dan Ketua DPRD dianggap telah melanggar konstitusi dan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Tidak seharusnya seorang pimpinan daerah dan ketua DPRD memberikan pernyataan seperti itu.  Kehadirian TNI/Polri di Papua murni untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan negara dan menjaga stabilitas serta ketentraman ketertiban masyarakat di Nduga,  Papua. Keberadaan TNI dan Polri dipapua sesuai dan dlindungi konstitusi UUD 1945 serta menjalankan tugas dan kewajiban negara yg diberikan kepada TNI dan Polri untuk  menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI ”, kata Bahtiar di Jakarta, Sabtu (22/12/2018)

Respon Kemendagri yang disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar tersebut, menyusul dengan adanya statement dari Gubernur dan Ketua DPR Papua yang meminta TNI untuk menghentikan perburuan kelompok separatis bersenjata yang menewaskan dan membantai 16 pekerja sipil.

Alasan karena membuat penduduk desa trauma dan memberikan kesempatan para penduduk merayakan Natal dengan damai adalah alasan yang mengada-ada. Pernyataan tersebut tidak pantas disampaikan oleh seorang Gubernur, apalagi Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat didaerah, yang semestinya justru mendukung  Polri yang dibantu TNI melakukan upaya penegakan hukum dan menjaga setiap jengkal wilayah NKRI dari kelompok separatis bersenjata yang melakukan kejahatan kemanusian.

Polri bersama TNI justru melindungi dan menjamin keamanan warga masyarakat yang sedang merayakan Natal dan Tahun Baru diseluruh wilayah NKRI termasuk di Nduga Papua. Jangan membuat pernyataan yang tendensius dan mengada-ada bahkan cenderung provokatif.

“Salah satu kewajiban Gubernur telah ditegaskan dalam Pasal 67 UU Nomor 23 Tahun 2014, yakni memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu Kepala Daerah dan Anggota DPRD harus bersinergi dgn seluruh insntansi/lembaga penyelenggara di daerah", tambah Bahtiar.

Menurut Bahtiar, seorang Gubernur seharusnya dapat bersinergi dengan aparat keamanan. “Gubernur harus dapat bersinergi dengan aparat keamanan dan aparat penegak hukum untuk mewujudkan  stabilitas keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan kemanusiaan yang telah membantai warga sipil”, tukas Bahtiar.

Lebih lanjut, Bahtiar mengingatkan tentang sanksi yang bisa diberikan kepada Kepala Daerah yang melanggar.

“Dalam Pasal 78 ayat 2 dan Pasal 108 UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah sudah jelas bahwa Kepala Daerah dan anggota DPRD dapat diberhentikan karena melanggar sumpah janji, tidak menjalankan kewajiban,  tidak menjaga etika penyelenggaraan negara,  melakukan perbuatan tercela dan tidak  patuh pada konstitusi dan UU negara", tegasnya.

Kemendagri mendukung sepenuhnya segala bentuk upaya Polri yang didukung TNI melakukan pemburuan dan penumpasan kelompok separatis bersenjata yang telah membantai pekerja warga sipil di Nduga, Papua.

" Hukum negara harus ditegakkan. Kepala Daerah dan DPRD wajib mendukung dan bersinergi dengan TNI dan Polri. Indonesia adalah Negara Kesatuan, otonomi daerah dijalankan tetap kerangka memperkuat NKRI bukan sebaliknya. Kepala Daerah dan anggota DPRD dimanapun termasuk sdr Gubernur papua dan Ketua DPR Papua wajib menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI. ”, tutup Bahtiar.

Puspen Kemendagri