Bupati
Lampung Timur Chusnunia Chalim beserta anggota Forkopimda Lampung Timur, Pabung
Kodim 0411/LT Kapten Arh Ben Johan mewakili Dandim 0411/LT Letkol Inf. J.
Kurniawan, S.I.P. Kepala SKPD, Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK), Pendamping
PKH.menyambut Menteri Sosial RI Khofifah Indra Parawansa yang didampingi Dirjen
Linjamsos Hari Hikmad dan beberapa pejabat di lingkungan Kemensos RI juga
Asisten Bidang Kesos Elya Muchtar saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di
Kabupaten Lampung Timur. Hari ini Sabtu 03-09-2016
Bupati
Lampung Timur Chusnunia Chalim dalam laporannya menyampaikan beberapa Program
Kemensos tahun 2016 yang dialokasikan di Kabupaten Lampung Timur antara lain
PKH sebanyak 20.013 KK dengan jumlah bantuan Rp. 37.251.235.000. Bantuan
tersebut diberikan langsung kepada penerima bantuan dengan sistem transfer pada
setiap 3 bulan sekali yang dipergunakan untuk subsidi biaya kesehatan,
pendidikan.
Bantuan
Lanjut Usia sebanyak 60 jiwa dengan nilai Rp.120.000.000; Bantuan Disabilitas
sebanyak 149 jiwa dengan nilai Rp. 447.000.000; Bantuan Beras Sejahtera dan
lain-lain dengan totol bantuan sebanyak Rp.150.055.381.000.
Sebagaimana
dalam kunjungan Menteti Sosial RI selalu dekat dan bercengkerama dengan
pendamping serta warga binaan. Pada kesempatan tersebut Mensos berkenan
membagikan bantuan langsung berupa sembako, kartu e-warung kepada keluarga
sasaran PKH.
Mensos
mengatakan bahwa sasaran PKH di Kabupaten Lampung Timur th 2016 sebanyak 20.013
kk dirasa masih kurang sebanding dengan keluarga sangat miskin ďi Kabupaten
Lampung; maka Mensos berkenan memberikan tambahan 17.873 kk tahun 2017.
Nampak
hadir dalam acara tersebut Dirjen Linjamsos Hari Hikmad, Direktur PKH Nur
Pujianto juga Direktur UKPK Hotman. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Satria
Alam, Kadis Kominfo Prov Lampung Sumarju Saeni, Kadis Kesehatan Prov. Lampung
ReihanaTEGAL YOSO BENTUK SATGAS ANTI RKT Desa Tegal Yoso telah mendeklarasikan
terbentuknya Satuan Tugas Anti Radikalisme, Komunisme, Terorisme (Satgas RKT)
yang diketuai oleh Kepla Desa Tegal Yoso ( Mohamad Yani ), dibantu oleh Tokoh
Agama dan Tokoh masyarakat.
Sebagai
tindak lanjut dan bekal kinerja Satgas RKT, pada Hari Rabu (24/8/2016) telah
diadakan Pembinaan Satgas RKT sekaligus Sosialisasi tentang bahayanya
faham-faham tersebut. Selaku narasumber dalam acara ini: CAMAT PURBOLINGGO,
KAPOLSEK PURBOLINGGO DAN KORAMIL 411-11/PURBOLINGGO.
Camat
Purbolinggo (Drs. Maryono) dalam uraiannya menjelaskan bahwa, Radikalisme
adalah suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan
perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan
cara-cara kekerasan.
Komunisme
adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi
(tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang
makmur,
Terorisme
adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan
teror terhadap sekelompok masyarakat. Teror adalah perbuatan yang menimbulkan
ketakutan atau kengerian pada masyarakat. Dengan kata lain, seluruh definisi
tentang teror selalu mengandung unsur ketakutan atau kengerian.
No comments:
Post a Comment