FORKOPIMDA KABUPATEN LAMTENG BERGOTONG ROYONG PERBAIKAN PASCA KONVLIK

Media Center Kodim 0411/LT. Sabtu (23/03) berlangsung kegiatan Gotong Royong perbaikan rumah korban kerusuhan antar warga di Kampung Bumiratu Kec. Bumiratu Nuban Kab. Lamteng., sebelum kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan penandatangan kesepakatan bersama masyarakat untuk hidup damai dengan disaksikan oleh Pejabat Forkopinda Kab. Lamteng.

Gotong royong bersama ini merupakan kegiatan positif untuk meredam isu-isu yang berkembang di lingkungan masyarakat Kampung Bumiratu pasca konvlik.

Sasaran perbaikan berjumlah 6 rumah warga antara lain rumah Sdr.Yusuf Sukarji di dusun 3 Bumiratu, rumah Sdr. Nawawi Aziz Dusun I Bumiratu, rumah Sdr. Mat Halil, rumah Sdr. Mansur, rumah Sdr. Samsul Bahri dan rumah ibu Mihana Rosida.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lamteng Lukman Djoyosumarto .S.Sos, Dandim 0411 /LT Letkol Czi Burhannudin,SE.M.Si., Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma SH.M.Si, Danyon B.Brimob AKBP Henry Julius Pardomuan Siahaan, Kasdim 0411/LT Mayor lnf Ucok Namara, Pabung Lamteng Mayor lnf Bagus, Para Kapolsek dan Danki Brimob B. Polres Lamteng, Para Danramil wilayah binaan Kabupaten Lamteng, Sekda Adi Erliansyah SE.MM, Para Staf Ahli Bupati Lamteng, Para SKPD Kab. Lamteng, Camat Bumiratu Nuban Ahmad Ahad, Para Kuptd Kec. Bumiratu Nuban dan Kepala Kampung sekecamatan Bumiratu Nuban .

Total personel yang terlibat dalam gotong royong sekitar 150 personel terdiri dari Pemkab Lamteng, Kodim 0411/ LT, Polres Lamteng, Linmas dan masyarakat setempat serta perwakilan dari paguyuban Pengamanan Bersama (Pambers).

Sambutan Bupati Lamteng pada kesempatan tersebut di rumah bapak Sukardi Dusun Kebagusan Kec. Bumiratu Nuban "Mari kita hilangkan kesalahapahaman dan jangan lagi ada keributan di Kabupaten Lamteng ini, kalau ada yang suka ribut silahkan keluar dari Lamteng, Pemda, Kodim 0411/LT dan Polres melaksanakan gotong royong bertujuan untuk membantu bangunan bapak/ibu yang rusak karena kerusuhan antar warga, kami minta jangan sampai terkena hasutan atau terprovokasi pihak luar yang akan mempermasalahkan permasalahan ini dengan mengait-ngaitkan Suku, Ras dan Golongan, kita ini satu warga Lampung Tengah, permasalahan yang sudah terjadi serahkan proses nya kepada pihak hukum yang ada, marilah kita hidup berdampingan dengan damai dan tidak nempermasalahkan dengan ada nya perbedaan, setelah ini akan kita buat monumen perdamaian setelah perehaban tempat yg rusah akibat kerusuhan selesai".

Setelah memberikan sambutan, Bupati Lamteng memberikan pesan kepada warga untuk mensosialisasikan atau memberikan kabar ke masyarakat yang lain bahwa perdamaian sudah dilaksanakan, permasalahan selesai dan saat ini sudah hidup damai berdampingan.
Tangapan dari masyarakat

Masyarakat yang rumahnya menjadi korban kerusuhanpun menanggapi sambutan Bupati dengan ucapan terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Lamteng dan menganggap kejadian yang sudah terjadi adalah sebuah musibah. (DL)