Rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia saat ini mulai nampak luntur dikalangan masyarakat, gejolak ditengah-tengah masyarakat yang dapat memicu terjadinya perpecahan seperti demontrasi, perang antar suku hingga keributan antar umat beragama sudah mulai terasa.
Menyikapi hal ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/LT menggelar acara Nusantara Bersatu yang dipusatkan dilapangan 22 Hadimulyo Metro Pusat, 30 NoVember 2016.
Acara tersebut dihadiri, Walikota Metro, Ahmad Pairin beserta jajaran Fokorpimda, Bupati Lampung Tengah Mustofa beserta Jajaran Fokorpimda , Bupati Lampung Timur Chusnunia beserta jajaran Forkopimda, Tokoh dan pemuka lintas agama dari tiga wilayah, ormas, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta ribuan masyarakat dari berbagai kalangan turut memadati acara tersebut.
Dalam orasinya komandan Kodim 0411/LT Letkol Inf. Jajang Kurniawan,S.I.P. mengajak segenap lapisan masyarakat unutk tetap dalam satu barisan menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
Jajang menegaskan, saat ini upaya untuk menggoyah Kebhinnekaan di Indonesia sudah mulai terasa baik secara terang-terangan atau melalui gerakan-gerakan terselubung.
Upaya untuk memecah belah dirasakan tidak hanya dari dalam negeri saja, saat ini orang asing juga sudah mulai melakukan gerakan-gerakan intimidasi dan provokasi diberbagai wilayah di Indonesia dengan tujuan untuk mengadu domba dan memecah belah rasa persatuan dan kesatuan yang selama ini terbina dengan baik di Indonesia.
“ Saya mengajak kepada segenap lapisan masyarakat untuk bersama-sama memelihara dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan sehingga kita tidak mudah dipecah belah. Jika kita sudah tercerai berai, maka yang akan diuntungkan adalah Bangsa asing mereka akan dengan mudah menguasai Indonesia dan mengeruk seluruh kekayaan alam kita,” jelas Jajang.
Genderang perang saat ini sudah ditabuh oleh bangsa asing yang menginginkan Indonesia terpecah belah. Diakui atau tidak saat ini pihak asing telah melakukan serangan dengan berbagai cara seperti, penyelundupan Narkoba secara besar-besaran, upaya adudoma serta menyusupkan faham atau ideologi menyimpang yang tidak sesuai dengan faham atau ideologi bangsa Indonesia.
“Jika rasa kesatuan dan persatuan kita sudah hilang niscaya kehancuran bangsa kita sudah dapat dipastikan akan terjadi. Kami TNI sebagai garda terdepan perisai NKRI tidak akan tinggal diam , Kami akan menjaga keamanan dan keutuhan NKRI dari setiap jengkalnya,” tegasnya. (igun)
No comments:
Post a Comment