Thursday, December 8, 2016

KODIM 0411/LT PERINGATI HARI JUANG KARTIKA TAHUN 2016 DENGAN BERBAGAI KEGIATAN

PEMBERSIHAN PANGKALAN DAN ASRAMA


BHAKTI SOSIAL PEMBERSIHAN MASJID BAITUR ROHMAN


BHAKTI SOSIAL OPERASI BIBIR SUMBING




PENANAMAN 1000 POHON




DONOR DARAH




Dalam menyongsong Peringatan Hari Juang Kartika Tahun 2016 tepatnya pada tanggal 15 Desember 2016, Kodim 0411/LT melaksanakan beberapa kegiatan berupa Pembersihan Pangkalan, Bhakti Sosial membersihkan Masjid Baitur Rohim Kota Metro, Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing di DKT Tanjung Karang, Penanaman Pohon di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan Lamtim, dan Donor Darah di Aula Sudirman Makodim 0411/LT.

Pasi Teritorial Kodim 0411/LT Kapten Inf. Yoga Utama mendampingi Dandim 0411/LT Letkol Inf. J. Kurniawan,S.I.P. memaparkan bahwa seluruh anggota Kodim 0411/LT beserta Jajaran Koramil baik yang berada di Wilayah Kota Metro, Kabupaten Lamteng dan Lamtim bersama-sama melaksanakan kegiatan pembersihan pangkalan dan asrama serta Bhakti Sosial pembersihan Masjid Baiturrahim yang letaknya berada di sekitar Asrama Kodim 0411/LT dengan pengawasan Kapten Kav. Aris dan Kapten Arm Wantoro, Bhakti Sosial Bibir Sumbing yang pasiennya terdiri dari warga binaan Koramil Jajaran Kodim 0411/LT di DKT Tanjung Karang dengan pengawasan Kapten Inf. Saifu R. dan Kapten Inf. Benny, Penanaman 1000 pohon di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur dengan pengawasan Kapten Inf. Sugiyanto dan Kapten Inf. Tubroni, Donor darah di Aula Sudirman Makodim 0411/LT dengan pengawasan Kapten Kav. Subarmo dan Kapten Inf. Yuharapto.

Kasdim 0411/LT Mayor Inf. G. Manurung,S.H dan Pabung Wilayah Kab. Lamtim Mayor Inf. Joko S. terlihat ikut berpartisipasi pada kegiatan Donor Darah di Aula Makodim 0411/LT.

Rangkaian kegiatan tersebut akan mencapai puncaknya pada tanggal 15 Desember 2016 dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Juang Kartika  dimana seluruh Prajurit mengenang kembali perjuangan TNI AD yang dipimpin Jenderal Soedirman saat melawan Tentara Sekutu dengan gigih dan penuh keberanian, walau saat itu jumlah pasukan TNI AD (saat itu bernama TKR - Tentara Keamanan Rakyat) kalah banyak jumlahnya namun bisa mempertahankan NKRI dengan taktik GERILYA. Selama tiga hari pertempuran sengit terjadi dan puncaknya pada tanggal 15 Desember 1945 seluruh Satuan TKR bersatu di bawah Komando Jenderal Soedirman bertempur melawan Tentara Sekutu, Peristiwa tersebut disebut juga dengan nama PERTEMPURAN AMBARAWA.

No comments:

Post a Comment