SEJARAH KODIM 0411/LAMPUNG TENGAH
BAB -I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia merupakan suatu
rangkaian kisah peristiwa-peristiwa yang sangat penting, rangkaian keseluruhan perjuangan Indonesia yang dimulal sejak bangsa Indonesia ada, dan bangsa yang bebas merdeka, kemudian menjadi bangsa yang dijajah dan akhirnya menjadi bangsa merdeka lagi, setelah melalui rentetan perjuangan yang sangat panjang, Tujuan perjuangan bangsa adalah mencapai tingkat kemakmuran yang lebih tinggi dan kebahagiaan hidup lahir dan bathin, di alam yang bebas merdeka dari penindasan. dengan tidak mengecilkan peristiwa-peristiwa di dalam sejarah Indonesia yang lain, masa penjuangan kemerdekaan merupakan sejarah yang memilik, makna tersendini. didalam penjuangan kemerdekaan sifat khas bangsa Indonesia terlihat jelas, yaitu sifat-sifat gotong royong, persatuan dan kesatuan, usaha mandiri dengan cita-cita tidak membedakan suku, agama, dan faham politik, serta bahu membahu di dalam melaksanakan nilai-nilai luhur lainnya. pada dasarnya perjuangan bangsa Indonesia mempunyai maksud dan tujuan yang sama dalam mencapai kebebasan dan kemerdekaan dan penjajah, termasuk di dalamnya daerah Lampung
yang merupakan bagian pulau Sumatera yang berdekatan dengan pulau Jawa. Mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan di lampung, tidak jauh berbeda dengan perjuangan di wilayah Indonesia lainya, kegigihan para pahlawan-pahlawan Lampung, sehingga Lampung dapat dikuasai kembali dan sampai terbentuknya Satuan Korem 043/Garuda Hitam,
yang dalamnya satuan Kodim 0411/LT menyimpan sejarah sangat penting.
b. Sejarah terbentuknya Kodim 0411/Lampung Tengah tidak
terlepas dari sejarah terbentuknya Korem 043/Garuda Hitam dan perjuangan kemerdekaan di Lampung secara menyeluruh. Di dalam perjuangan itu tergambar adanya: jiwa, semangat pengabdian yang kemudian disebut: “Nilai 45” yang dijadikan nilal kejuangan Bangsa Indonesia. Semangat juang itu perlu kita masukkan ke dalam rekonstruksi sejarah agar generasi penerus dapat menemukan makna perjuangan tersebut. karena generasi berikut tidak mengalami sendiri perjuangan semacam itu, maka penulisan ini merupakan penyambung kisah perjuangan generasi kedepan yang tidak sempat mengalami peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian penting, kondisi dan situasi sekarang jauh berbeda dengan kondisi dan situasi pada waktu
perjuangan tahun 1945, tetapi nilai ‘45 tetap untuk diperhatikan yang dapat dijadikan azas perjuangan dalam menyelenggarakan pembangunan di segala bidang demi mengisi kemerdekaan kita yakni bangsa Indonesia.
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud. Penulisan sejarah ini dimaksudkan sebagai gambaran dan pandangan di dalam pemahaman sejarah Kodim 0411/Lampung Tengah dan untuk membentuk sikap bagi generasi selanjutnya demi menumbuhkan jiwa patriotisme dan mempertebal rasa cinta dan kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan.
b. Tujuan. Sebagai suatu penghormatan kepada para
pejuang kemerdekaan yang telah berkorban demi kepentingan negara dan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dan memberikan informasi kepada generasi penerus tentang perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang generasi sehingga diharapkan dapat meningkatkatkan jiwa nasionalisme dan patniotisme.
perjuangan tahun 1945, tetapi nilai ‘45 tetap untuk diperhatikan yang dapat dijadikan azas perjuangan dalam menyelenggarakan pembangunan di segala bidang demi mengisi kemerdekaan kita yakni bangsa Indonesia.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.
Ruang lingkup penulisan sejarah ini adalah dibatasi pada sejarah Kodim 0411/lampung Tengah sebagai salah satu bahan bacaan penting untuk menambah ilmu pengetahuan tentang sejarah terbentuknya Kodim 0411/Lampung Tengah, secara kronologis bagamaimana terbentuknya Satuan Kodim 0411/Lampung Tengah, yang disusun dengan tata urut sebagai berikut:
a. Pendahuluan
b. Sekitar Pembentukan
c. Perkembangan
d. Pengabdian
e. Penutup
4. Dasar.
a. Surat Telegram Danrem 043/gatam Nomor : ST/ 172/2013 tanggal 15 Maret 2013 tentang perintah untuk membuat dan mengirimkan sejarah satuan.
b. Program kerja sementara Kodim 0411/Lampung Tengah TA. 2013 bidang personel khususnya tradisi kejuangan.
c. Surat Perintah Dandim 0411/LT Nomor : Sprin/ 78 / III / 2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang pembuatan Profile Kodim 0411/LT yang berisi sejarah satuan Kodim 0411/LT.
5. Pengertian-pengertian.
a. Sejarah Perjuangan adalah kronologi perjuangan dalam usaha melawan penjajah untuk melepaskan diri dan penindasan, mencapai kebebasan atau kemerdekaan.
b. Kodim 0411/LT adalah satuan teritorial TNI AD selaku sub kopartemen Strategis merupakan bagian dari Korem 043/Gatam melaksanakan tugas untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
BAB II
SEKITAR PEMBENTUKAN
6. Latar Belakang Pembentukan.
Pada tahun 1950 salah satu kesatuan di daerah Lampung diubah menjadi Batalyon XXI yang selanjutnya pindah ke Palembang menjadi Batalyon 201 di pimpin oleh Kapten Zin. Batalyon 206 dipimpin Kapten RM. Ryacudu berkedudukan di Baturaja. Pada Januari 1953 Batalyon 206 dan Brigade IX
dipimpin Letkol R. Kritarto dipindahkan dan Baturaja ke Tanjung Karang menjadi Resimen Infantri Sub Terr-6 Teritorium II Sumatera Selatan. Batalyon 202 dipimpin Mayor Sukondo di Baturaja masuk susunan Sub Terr-6 Tenitorium II Sumatera Selatan. Tahun 1962 Resimen Infanteri Sub Terr-6 Tenitorium II
Sumatera Selatan diubah menjadi Komando Resor Militer (KOREM) Garuda Hitam, Kodam II/Sriwijaya. Pada Tahun 1963 Korem Garuda Hitam resmi menjadi Korem 043/Garuda Hitam di pimpin Letnan Kolonel Infanteni Animan Ahyat. Pada Tanggal 13 Desember 1984 Batalyon Infanteri 143/TWEJ masuk susunan Korem 043/Garuda Hitam.
7. Keadaan pada saat dibentuk.
a. Pimpinan. Ketika pada tanggal 2 pebruari 1947 Panglima Tertinggi Presiden RI Ir. Soekarno mengumumkan perintah gencatan senjata (Cease Feri Order). Perintah ini ditaati oleh seluruh Angkatan perang termasuk di Sumatera Selatan. Kemudian pada tanggal 3 Juni 1947 dikeluarkan Dekrit Presiden yang memerintahkan perubahan TRI dan peleburan laskar-laskar menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun perubahan itu di Sumatera Selatan baru dapat dilaksanakan pada tangggal 27 Oktober 1947. Hal ini di sebabkan adanya kesibukan-
kesibukan pertempuran-pertempuran sebagai akibat dan terjadinya Aksi Militer Belanda (Clash I ) yang dimulai pada tanggal 21 JuIi 1947 dan telah menyerang seluruh garis pertahanan terdepan di Sumatera Selatan.
Untuk membendung kemajuan tentara belanda sejak dimulainya agresi I tanggal 21 Juli 1947 maka pada tanggal I Juni 1948 struktur organisasi
diubah lagi sehingga susunan Devisi VIII Garuda menjadi sebagai berikut: Devisi VIII Garuda terdiri dan 5 Brigade yang masing-masing komandan sebagai berikut :
1) Devisi VIII Garuda, Komandan : Kolonel M. Simbolon
2) Brigade Garuda Mas, Komandan : Kolonel Berlian
3) Brigade Garuda Hitam, Komandan : Kol. Syamuan Gaharu
4) Brigade Garuda Putih, Komandan : Kolonel Abujani
5) Brigade Garuda Merah, Komandan : Kolonel Bambang Utoyo
6) Brigade Garuda Dempo, Komandan : Kolonel Hasan Kasim
Devisi VIII Garuda beserta kesatuan-kesatuan bawahannya mengalami perubahan-perubahan pada tanggal 1 JuIi 1948. Devisi VIII Garuda ini diubah menjadi Sub Komandemen Sumatera Selatan yang membawahi 4 Sub Teritorial Pada akhir bulan Desember 1948 dibentuk juga Gubernur Militer Daerah Istimewa Sumatera Selatan (GMDISS)
disamping Sub Komandemen Sumatera Selatan yang telah ada sebelumnya. Selanjutnya selama perang kemerdekaan atau Clash ke II yang dimulai oleh tentara Belanda sejak 19 Desember 1948 (di Lampung mulai I Januari 1949) Pasukan pasukan STL melanjutkan perang dengan bergerilya. Selama perang kemerdekaan ke II Sub Teritorial Lampung (STL) pimpinan Letkol Syamaun Gaharu,
Susunan organisasi TNI ini tetap tidak berubah sampai perang kemerdekaan ke II berakhir dan berhasilnya Konferensi Meja Bundar (KMB) tanggal 2 November 1949 yang dilkuti dengan pelaksanaan Serah
Terima Kekuasaan Militer dan Wakil Pimpinan Tentara Belanda kepada
Wakil Pimpinan TNI baik di Lampung maupun Sumatera Selatan.
Sejak bulan Juli 1948 terjadilah keputusan dan pemenintah pusat tentang reorganisasi dan resionalisasi bahwa semua perwira yang berpangkat letnan II ke atas diturunkan pangkatnya satu tingkat.
b. Personel.
Susunan Personalia Brigade Garuda Hitam TNI Lampung sebagai berikut :
1) Dan Brig Garuda Hitam : Kolonel Syamaun Gaharu
2) Kepala Staf : Mayor Nurdin ( kedua)
3) Operasi (organisasi) : Kapten A.Ibrahim
4) Siasat : Kapten Sumarto
5) Intendance : Kapten Hasan
6) Perhubungan : Lettu Busni
7) Angkutan : Kapten Mas Adi
8) Persenjataan : Kapten Margono
9) Perhubungan masyarakat : Lettu A. Herny
10) Polisi Tentara : Kapten Suratno
11) Sekretariat : Letda Kgs Badaruddin
12) Detasemen : Lettu Au Mansyur
Brigade Garuda Hitam terbagi atas 3 Bataliyon yang masing-masing Komandan sebagai berikut:
1) Danyon 21 telukbetung : Mayor Ismail Husin
2) Danyon 22 Kotabumi : Mayor Harun Hadimarto
3) Danyon 23 Tanjungkarang : Mayor Sukardi hamdani
c. Organisasi/Kesatuan Devisi VIII Garuda beserta kesatuan-kesatuan bawahannya mengalami perubahan-perubahan pada tanggal I Juli 1948. Devisi VIII Garuda diubah menjadi Sub Komandemen Sumatera Selatan yang
membawahi 4 Sub Teritorial yaltu:
1) Sub Teritorial Jambi (STD) berkedudukan di Jambi
2) Sub Teritorial Bengkulu (STB) berkedudukan di Bengkulu
3) Sub Teritorial Lampung (STL) berkedudukan di Tanjungkarang
4) Sub Teritorial Palembang (STP) berkedudukan di Muara Beliti
Susunan personalia STL Tanjungkarang sebagai berikut:
1) Komandan STL : Letkol Syamaun Gaharu
2) Kepala Staf: Mayor N.S. Effendi
3) Komandan Distrik Militer Lampung : Kapten Ismail Husin
Lampung Selatan di Tanjungkarang Yon 21
4) Komandan Distrik Militer Lampung
Tengah di Metro Yon 24 : Kapten Harun Hadimarto
5) Komandan Distrik Militer Lampung
Utara di Kotabumi Yon 22 : Kapten Sukardi Hamdani
6) Komandan KMK Tanjungkarang
Telukbetung : Mayor N.S. Effendi
7) Komandan Yon Mobil Tanjungkarang : Kapten Nurdin
Sektor pertahanan Kota
1) Sektor Lampung Selatan ( Tanjungkarang) dipertahankan oleh
pasukan di bawah pimpinan Kapten Ismail Husin.
2) Sektor Lampung Tengah ( Metro) dipertahankan oleh pasukan
di bawah pimpinan Kapten Harun Hadimarto.
3) Sektor Lampung Utara ( Kotabumi) dipertahankan oleh pasukan di bawah pimpinan Kapten Sukardi Hamdani
4) Pertahanan Kota Tanjungkarang-Telukbetung di bawah pimpinan Mayor N.S. Effendi.
5) Bataliyon mobil Tanjungkarang dibawah pimpinan Kapten Nurdin
6) Pasukan STP (Sub Teritorium Palembang) yang masih berada di Lampung pimpinan Lettu Alamsjah.
Brigade Garuda Hitam terbagi atas 3 Bataliyon yang masing-masing Komandannya sebagai berikut :
1) Danyon 21 telukbetung : Mayor Ismail Husin
2) Danyon 22 Kotabumi : Mayor Harun Hadimarto
3) Danyon 23 tanjungkarang : Mayor Sukardi hamdani
Pada tanggal 1 Juli 1948 dibentuk SUBKOS dengan membawahi :
1) Sub Territorial Jambi ( STJ) berkedudukan di Jambi
2) Sub Territorial Bengkulu (STB) berkedudukan di Bengkulu
3) Sub Territorial Lampung (STL) berkedudukan di Lampung
4) Sub Territorial Palembang (STP) berkedudukan di Palembang
Sub Territorial Lampung terdiri atas:
1) Komando Distrik Militer (KDM) Tanjungkarang, Bataliyon 21
Komandan Kapten Ismail Husin.
2) Komando Distrik Militer (KDM) Metro, Bataliyon 24, Komandan
Kapten Harun Hadimarto.
3) Komando Distrik Militer (KDM) Kotabumi, Bataliyon 22, Komandan Kapten Sukardi Hamdani.
4) Komando Distrik Militer (KDM) TanjungkarangTelukbetung, Mayor N.S Effendy.
Selain itu Bataliyon Mobil dengan Komandan Kapten Nurdin, yang terdiri atas:
1) Kompi I : Komandan Letnan Satu Abdulhak
2) Kompi II : Komandan Letnan Satu Endro Suratmin
3) Kompi Ill : Komandan Letnan Satu Supomo
4) Kompi IV : Komandan Letnan Satu Baheram (masih dalam
persiapan)
Pejabat di dalam Kompi III antara lain:
1) Masno Asmono Letnan Muda kepala administrasi
2.) Barmo Atmijoyo Letnan Dua Komandan Seksi Mortir
3) Darto Letnan Muda Komandan seksi SM.
BAB IV
PERKEMBANGAN
8. Unsur Kepemimpinan :
Sejak tahun 1963 sampai dengan sekarang telah dijabat oleh beberapa Pejabat Komandan Kodim berturut-turut yaitu:
a. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah pertama Lettu Inf Kasio Periode 1963 s/d 1963. waktu itu bernama PDM ( Perwira Distrik Militer )
b. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah kedua Mayor Inf Busro Periode 1963 s/d 1964.
c. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah ketiga Letkol Inf A. Suryadi Periode 1964 s/d 1966.
d. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah keempat Letkol Inf AS Siregar Periode 1966 s/d 1967.
e. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah kelima Letkol Inf Nurdin Lenggang Periode 1967 s/d 1969.
f. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah keenam Letkol Cpm Mas’an Periode 1969 s/d 1971.
g. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah ketujuh Letkol Inf Sumarsono Periode 1971 s/d 1972.
h. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah kedelapan Mayor Inf Bagus Sukarto Periode 1972 s/d 1973.
i. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah kesembilan Letkol Inf Rusman Prabu Periode 1973 s/d 1974.
j. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah kesepuluh sampai dengan periode 1981 mengalami kekosongan
k. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Pertama Letkol Inf Drs. Parangin Angin Periode 1981 s/d 1981 yang disalokasinya terakhir di jalan ZA. Pagar Alam Metro
l. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kedua Letkol Czi Kosim Periode 1984 s/d 1986.
m. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Ketiga Letkol Inf Aff Adam Periode 1986 s/d 1988.
n. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Empat Letkol Inf M. Nurbasyat Periode 1988 s/d 1991.
o. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kelima Letkol Inf Gr Situmiang Periode 1991 s/d 1993.
p. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Keenam Letkol Inf Johny Wahab Periode 1993 s/d 1994.
q. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Ketujuh Letkol Inf Hans Harry Sela Periode 1994 s/d 1995.
r. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kedelapan Letkol Czi Djafar Sofyan Periode 1995 s/d 1996.
s. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kesembilan Letkol Inf Zasril Susan Periode 1996 s/d 1999.
t. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kesepuluh Letkol Inf Hari Sartono Periode 1999 s/d 2001.
u. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kesebelas Letkol Inf Suhardi Periode 2001 s/d 2002.
v. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Keduabelas Letkol Inf Carlan Effendi Periode 2002 s/d 2003.
w. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Ketigabelas Letkol Inf Antoni Simamora Periode 2003 s/d 2005.
x. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Keempatbelas Letkol Inf Rahman Rianto Periode 2005 s/d 2007.
y. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kelimabelas Letkol Inf Aris Linggo Periode 2007 s/d 2008.
z. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Keenambelas Letkol Inf
Marhasan,S.Ip Periode 2008 s/d 2010.
aa. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Ketujuhbelas Letkol Inf
Ramadi Siregar Periode 2010 s/d 2012.
bb. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kedelapanbelas Letkol Inf
Maulana Ridwan Periode 2012 s/d 2014.
cc. Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Kesembilanbelas Letkol Czi
Hari Darmica Periode 2014 s/d sekarang.
No comments:
Post a Comment