Tuesday, September 6, 2022

Lepaskan Kepenatan Tugas-tugas Protokoler, Dandim 0411/KM beserta Anggota Tanam Cabai


Media Center Kodim 0411/KM

Ada yang sedikit berbeda kali ini, Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md. bersama Kasdim Mayor Inf Bagus Setiawan,S.Sos, Pabung Mayor Inf Agus Waluyo, Pasipers Kapten Inf Sapji beserta anggota Tuud Kodim 0411/KM merefreshkan diri melalui kegiatan menanam cabai di sekitar pekarangan Makodim 0411/KM. Selasa (06/09/22)

Terlihat lahan seluas sekitar 80 X 80 Meter tersebut dimanfaatkan untuk menanam Cabai Rawit sebagai salah satu sasaran pelampiasan melepaskan kepenatan pelaksanaan tugas pokok yang selama ini diemban oleh Personel Kodim 0411/KM.


"Hari ini, kami hendak mencari cara agar keringat keluar guna kesehatan tubuh agar tetap fit, biasanya kami hiasi dengan aerobic dan olah raga bersama," ucap Dandim 0411/KM.

"Namun kali ini saya beserta Kasdim, Pabung, Pasipers dan juga anggota Tuud mencoba memaksa keringat keluar dari tubuh dengan cara mencangkul lahan sekitar Makodim 0411/KM ini, nah setelah dicangkul ternyata tanah menjadi gembur, kebetulan ada beberapa bibit cabai rawit, ya sudah kami tanam sekalian," tambah Dandim sambil tersenyum. 

"Dengan cara ini ternyata kami merasakan tubuh menjadi bergairah untuk membuang zat-zat sisa yang tidak bermanfaat melalui keringat, namun dari keringat yang mengeluarkan za-zat negatif tersebut justru menghasilkan hal-hal positif yang kelak bisa kita nikmati," imbuhnya. 

"Kegiatan protokoler, kewilayahan maupun pendampingan percepatan vaksinasi, selain melelahkan fisik juga memeras pemikiran, karena dihadapkan dengan penyatuan presepsi pemikiran banyak orang, itu sebabnya fisik dan otak kita terperas keras," paparnya.

Pemegang tongkat komando ini melanjutkan sembari menanam benih cabai, "Hal lain yang ternyata sangat terasa dirasakan oleh jiwa kami saat menanam benih cabai ini adalah masuk kedalam dimensi lain, yakni sebuah demensi dimana kami ikut langsung merasakan perjuangan para petani yang melakukan hal ini demi menyanggah ekonomi keluarga, mereka adalah pejuang keluarga yang luar biasa," ungkap Dandim 0411/KM.

"Dan dari kegiatan ini terlintas satu untaian kalimat mutiara yang sangat berharga, yaitu, Keringat itu asin rasanya, namun terasa manis hasilnya," pungkas Dandim sembari menanam benih cabai berikutnya. (DL)


No comments:

Post a Comment