Rapat Kordinasi Penandatanganan Komitmen Kontribusi Pengadaan Beras Perusahaan Umum (Perum) Bulog di Kota Metro

Penerangan Kodim 0411/KM

Rapat Kordinasi Penandatanganan Komitmen Kontribusi Pengadaan Beras Perum Bulog wilayah Kota Metro dilaksakan di Aula Pamungkas Makodim 0411/KM Jl. Veteran No. 53 Bd. 22 Kelurahan Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat, Kota Metro. Jum'at (07/03/2025)

Adapun Dasar Surat Perum Bulog Kota Metro Nomor B-44/08010/03/2025 tertanggal surat 05 Maret 2025 melakukan undangan yang ditujukan kepada Bupati Lampung Tengah, Wali Kota Metro dan Komandan Kodim 0411/KM.

Isi surat memprioritaskan Percepatan Penyerapan Gabah sebagai Cadangan Beras Pemerintah bulan Maret dan April serta untuk mencapai target pengadaan Beras Bulog di Kota Metro dan Kab. Lampung Tengah juga menindaklanjuti hasil rakor di Kementan RI tanggal 10 Februari 2025 yang lalu.

Tampak hadir Komandan Kodim 0411/KM Letkol Arh.Rendra Febrandari Suparman,S.I.P., Kadistan Kabupaten Lampung Tengah Jumali,Sp.M.IP., Kepala Bulog Sub Divre Lampung Tengah dan Kota Metro serta Lampung Timur Tri Novianti, Kasdim Mayor Inf Wawan Cahya Gunawan,S.H., para Perwira Staf Kodim 0411/KM, Danramil 411-01/Metro, Danramil 411-02/MS, Danramil 03/MU beserta Babinsa, Ketua Perpadi Metro Warso, Ketua Perpadi Lampung Tengah Haris serta para pemilik penggilingan padi rekanan Bulog Lampung Tengah dan Kota metro.

Kegiatan yang dilaksanakan dimulakan dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, Sesi Tanya Jawab dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen dan penutup.

Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Lampung Tengah Jumali,Sp.M.IP. mengatakan, "Kita hadir disini dalam rangka program Rapat Kordinasi Penandatanganan Komitmen Kontribusi Pengadaan Beras di Perum Bulog Kota Metro dan program ini dari Bapak mentri harus dilaksanakan karena mencakup hajat hidup orang banyak," ucapnya.

"Target ini bukan hanya target Bulog, namun juga target mitra Bulog, diharapkan program ini dapat dilaksanakan dan dapat mencapai target yang diberikan oleh pemerintah,:" pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Lampung Tengah dan Kota Metro, Tri Novianti menjelaskan, "Penandatanganan ini adalah komitmen pengusaha penggilingan padi dan beras dalam rangka bekerja sama dengan Bulog untuk menyerap gabah dari langsung dari petani.karena yang ditargetkan ke kita Lampung tengah dan lampung timur sangat besar dan bulan maret ini baru 14 Ton yang dapat di serap dan komitmen ini untuk meminta bantuan pada mitra penggilingan untuk membantu bulog," ungkapnya.

"Bukan hanya pengusaha penggilingan gabah atau Bulog, tetapi semua pihak wajib membeli gabah dengan HPP 6.500 per kilogram agar nilai tukar petani (NTP) terus meningkat. Kebijakan ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk mempercepat swasembada pangan. Karena Penurunan harga gabah, bisa berdampak buruk bagi petani dan akibatnya berdampak bagi perekonomian nasional juga," lanjutnya

"Kita harus menjaga agar HPP tidak turun. Jika turun, dampaknya bisa memicu kemiskinan, kesengsaraan, dan kerugian bagi petani serta negara,” tegasnya.

"Dalam kesepakatan ini, pengusaha penggilingan padi diupayakan dapat menyerap gabah sebanyak 2,1 juta ton dari total target panen raya sebesar 3 juta ton beras.Sisa 900 ribu ton akan dilakukan secara mandiri oleh Bulog. Jadi komitmen dari pengusaha penyediaan gabah dari petani setara 2,1 juta ton beras," tandasnya.

Komandan 0411/KM Letkol Arh.Rendra Febrandari Suparman,S.I.P. memperkuat dengan mengatakan bahwa rakor yang digelar ini adalah untuk penandatanganan komitmen membantu bulog dalam rangka pengadaan beras 3 juta ton.

"Pengadaan swasembada beras ini adalah bentuk pemerintah untuk memakmurkan rakyatnya, dan peran Kodim 0411/KM  adalah mendampingi Bulog untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menyerap gabah dari petani," ujarnya.

"Memang nantinya pasti akan ada kendala terapi diharapkan kendala tersebut dapat kita atasi, dan saya harapkan rekan rekan penggilingan padi yang menjadi rekanan bulog dapat membantu dan ini merupakan kepentingan bersama  yang telah di targetkan oleh pemerintah dan mari bersama sama kita laksanakan program ini," ulasnya.

Lanjut Dandim, "Untuk jajaran Babinsa, waktu tidak terasa terus berjalan dan diharapkan kerjasamanya untuk mencapai target dan tujuan Nasional dan penekanan kepada Perpadi agar melaksanakan MoU yang sudah disepakati dan menjaga harga beras yang sudah dikomitmenkan," tegasnya. (DL)