Kodim 0411/KM Menggelar Sholat Idul Adha 1444 H di Lapangan Apel Makodim

Media Center Kodim 0411/KM

Perbedaan waktu pelaksanaan Sholat Ied tak menjadikan surut dalam menjalankan kekhusukan untuk merayakan Hari Raya Kurban tahun 2023. Ini terbukti di wilayah-wilayah binaan Kodim 0411/KM, umat Islam tetap ramai menjalankan sholat ied dan juga pemotongan hewan kurban.

Kodim 0411/KM sendiri menggelar Sholat Idul Adha 1444 H di Lapangan Apel Makodim 0411/KM  Jalan Veteran No. 53 Nd. 22 Keluruhan Hadimulyo Barat Kota Metro dengan dihadiri Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md., Ketua Persit KCK Cabang XXXI Ny. Linda Sihono, Kasdim Mayor Inf Wawan Cahya Gunawan,S.H., Pabung Mayor Inf Agus Waluyo, Perwira Staf, Danunit Intel Letda Inf Zainuri, Anggota dan PNS serta Persit Kodim 0411/KM ditambah lagi dengan beberapa warga masyarakat sekitar Makodim 0411/KM. Kamis (29/06/2023)

Bertindak sebagai Imam dan khotin Ustadz Baidowi dari Ponpes Darul Amal, sementara itu Bilal Serda Suwandi.

Pada khotbahnya khotib menyampaikan bahwa Idul Adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim AS. bersedia mengorbankan putranya Nabi Isma’il AS. sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT. Sebelum Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, maka setiap tahunnya hewan ternak disembelih sebagai kurban. 

"Dalam perjalanan hidup manusia tentu dituntut adanya semangat pengorbanan, Tanpa semangat itu, mustahil keberhasilan atau kesuksesan dapat diraih. Salah satu contoh pengorbanan yang luar biasa telah dilakukan oleh sosok Nabiyullah Ibrahim A.S bersama keluarganya, Siti Hajar dan Ismail A.S. Kita diingatkan tentang peristiwa ketaatan Nabi Ibrahim beserta anak istrinya, Ismail dan Siti Hajar," ucapnya.

"Kisah Nabi Ibrahim A.s, syarat akan pesan-pesan moral. Nabi Ibrahim A.S adalah simbol bagi manusia yang rela mengorbankan apa saja untuk memperoleh ridha Allah SWT. Pengorbanan yang tulus dari sosok kholilullah Nabi Ibrahim A.S bersama keluarganya ini dijadikan oleh Allah SWT sebagai patron (pemimpin) untuk menjadi tauladan bagi seluruh umat manusia sepanjang zaman," pungkasnya. 

Selain menggelar Sholat Idul Adha, Kodim 0411/KM juga melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi bertempat di lapangan tembak pistol dan didsitribusikan kepada anggota serta warga sekitar Makodim sebanyak 238 kantong plastik.

Sementara itu di wilayah binaan, yakni Koramil 411-09/SS, Danramil Kapten Arh Mukrim beserta Babinsa melaksanakan Sholat Ied bertema Makna Kurban dan Kemanusiaan bertempat di Masjid Latifatul Umair Koramil 411-09/SS Kampung Gayabaru VIII Kec. Seputih Surabaya Kab. Lampung Tengah.

Selaku Imam Ustadz Muhammad Arifin dan Bilal Ustadz Yanto, pada kesempatan tersebut Babinsa Koramil 09/SS Pratu Ochi Ramadhona menjadi khotib dan mengutip hikmah Idul Adha mengajarkan kepada kita bagaimana berani berkorban dengan apa yang kita punya untuk membatu orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita. Di antaranya adalah dengan ibadah qurban yang merupakan wujud pengorbanan untuk kemanusiaan pada sesama. Kita harus bisa mengambil hikmah mulia, ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra semata wayangnya, Nabi Ismail. Perintah suci ini mengandung makna bahwa hidup perlu pengorbanan untuk memperkuat tali persaudaraan antar sesama 

Dengan jumlah jama'ah sekitar 150 orang, kegiatan sebelum pelaksanaan sholat ied dihiasi dengan Gema Takbir dan juga Penyembelihan Hewan Kurban berupa 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing setelah pelaksanaan sholat.

Di lain tempat, Babinsa Koramil 0411-09/SS Sertu Supriyono juga mengemban amanah sebagai khotib pada pelaksanaan Sholat Idul Adha di Masjid Baitul Mukminin Dusun 8 Kp. Gaya Baru 6 Kec. Seputih Surabaya. Mengusung tema Pentingnya ibadah Kurban bagi umat Muslim dan mencontoh suri tauladan Nabi. Sertu Supriyono mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia merupakan makhluk yang membutuhkan orang lain dalam mewujudkan eksistensi. Maka ketika kita ada kelebihan rezeki dan bisa berkorban dengan qurban bagi orang lain, secara iklas tidak memandang untung dan rugi. Yakinlah, bahwa kurban kita akan diterima Allah SWT dan akan dilipatgandakan pahalanya karena benar-benar diniatkan untuk membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan dan duka. (DL)