Babinsa 11/TB Kodim 0411/KM dan Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Pantau Wilayah Aliran Sungai Way Pengubuan

Media Center Kodim 0411/KM

Babinsa jajaran Koramil 411-11/TB Kodim 0411/KM masih terus memfokuskan diri memantau wilayah banjir di wilayah binaannya. Seperti yang dilakukan oleh Serda Bajuri Babinsa Kampung Candi Rejo Kecamatan Way Pengubuan. Bersinergis bersama Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan memantau meluapnya debit air sungai Way Pengubuan akibat dibukanya bendungan Way Rarem. Sabtu (11/03/23)

Saat monitoring tersebut Babinsa dan Bhabinkamtibmas menemukan sekaligus membantu pengendara mobil truk yang terperosok ke siring di area jembatan sesek penghubung antara Kampung Candi Rejo dengan Kampung Muji Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lamteng.

Serda Bajuri  mengatakan, "Sungai Way Pengubuan merupakan pembatas antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Way Pengubuan dan Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah," ucapnya.

"Apabila di Wilayah Lampung Utara terguyur hujan deras atau bendungan Way Rarem jebol maka disinyalir bisa berdampak banjir di sekitar aliran Sungai Way Pengubuan, ini terjadi karena aliran Sungai Way Pengubuan merupakan alur Sungai dari arah Lampung Utara menuju sungai di Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah," tambahnya.

Saat dilaksanakan pemantauan Kampung Candi Rejo terkena dampak yakni sekitar 40 Ha lahan singkong terendam air dan jembatan sesek penghubung Kampung Candi Rejo menuju Kampung Muji Rahayu terendam air dengan ketinggian sekitar 80 Cm. Sementara itu di Kampung Muji Rahayu lahan singkong terendam air sehitar 30 Ha.

Dalam rangkaian memonitor wilayah Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyempatkan diri untuk membantu salah satu kendaraan roda empat jenis truk dengan tujuan dari Kampung Banjar Kertarahayu menuju Kampung Banjar Kertarahayu yang dikendarai oleh Hardi dan mengalami tergelincir ke siring dan terjebak air yang meluap.

Untuk itu Babinsa bersama Babinkamtibmas mengajak warga membantu mengamankan truk tersebut dengan cara mengikatnya ke salah satu batang pohon yang kuat mengantisipasi agar mobil tidak terseret arus air yang deras. (DL)