Kapten Chb Santoso Dedah Pancasila Kepada Warga di Lokasi TMMD ke-113 Kodim 0411/KM

Media Center Kodim 0411/KM

Menyambut Hari Lahir Pancasila, Personel Kodim 0411/KM ikut melaksanakan Upacara secara Virtual di Koramil masing-masing. Rabu (01/01/22)

Begitu pula bagi personel Satgas TMMD ke-113 Kodim 0411/KM di Kampung Restu Buana dan Kampung Bina Karya Buana Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lamteng. Usai ikuti upacara virtual para personel satgas menyempatkan diri bercerengkama bersama warga dengan mengangkat tema lahirnya Pancasila sebagai filosofi kehidupan yang harus dilakukan dalam keseharian.

Tidak sedikit diantara personel satgas yang merogoh sakunya untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang hafal butir-butur Pancasila secara berurutan.

Kapten Chb Santoso sempat membuka obrolan santai saat bersama warga yang sedang menunggu pengerjaan sasaran fisik TMMD ke-113 Kodim 0411/KM.

"Bapak-bapak sekalian, Pancasila dimulai dengan butirnya yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana kita semua dalam berkehidupan selalu menjaga kerukunan dengan dasar kita semua adalah mahluk yang memiliki Tuhan, mahluk yang selalu diajarkan akan keluhuran dalam berkehidupan" terangnya.

"Jadi kalau suatu kelak terjadi perselisihan maupun berbedaan pandang dulu bahwa kita semua orang yang beragama," lanjutnya.     

"Lalu bagaimana kalau tidak satu keyakinan namun terjadi permasalahan, barulah masuk pada butir keduanya, pandanglah sebagai manusia yang sama-sama punya adab, nah terkadang pihak yang satu masih bisa menahan diri tetapi yang satunya lagi sudah termakan emosi sehingga sudah tidak mengedepankan adab, maka gunakan butir ketiga, ayo sama-sama kita berjuang untuk menjaga persatuan," ucap Kapten Chb Santoso.

Kemudian Perwira berpangkat Kapten itupun melanjutkan "Sekiranya keduanya sudah sama-sama tidak bisa menjaga emosi dan susah disatukan maka bergulir pada butir berikutnya, utuslah perwakilan yang bisa untuk saling bertemu untuk bermusyawarah, misalnya kepala kampung, kepala dusun atau wakil dari keluarga yang sedang berselisih".

"Terakhir, apabila perwakilan yang diutus tidak juga bisa memutuskan, maka silahkan pakai sila ke lima yaitu untuk mencari keadilan melalui pihak yang berwajib, dengan kata lain laporkan," tegasnya. 

Sedemikianlah Pancasila mengajari rakyat Indonesia untuk bernegara dan berbangsa, sehingga apabila Pancasila itu dipedomani maka suasana dan kondisi di negara yang kita cintai ini akan semakin kondusif. (DL)