Sunday, September 4, 2016

Pabung Kodim 0411/LT Kapten Arh Ben Johan mewakili Dandim 0411/LT Letkol Inf. J. Kurniawan, S.I.P Menyambut Kunjungan Menteri Sosial RI Khofifah Indra Parawansa ke Kabupaten Lampung Timur




Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim beserta anggota Forkopimda Lampung Timur, Pabung Kodim 0411/LT Kapten Arh Ben Johan mewakili Dandim 0411/LT Letkol Inf. J. Kurniawan, S.I.P. Kepala SKPD, Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK), Pendamping PKH.menyambut Menteri Sosial RI Khofifah Indra Parawansa yang didampingi Dirjen Linjamsos Hari Hikmad dan beberapa pejabat di lingkungan Kemensos RI juga Asisten Bidang Kesos Elya Muchtar saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Lampung Timur. Hari ini Sabtu 03-09-2016

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dalam laporannya menyampaikan beberapa Program Kemensos tahun 2016 yang dialokasikan di Kabupaten Lampung Timur antara lain PKH sebanyak 20.013 KK dengan jumlah bantuan Rp. 37.251.235.000. Bantuan tersebut diberikan langsung kepada penerima bantuan dengan sistem transfer pada setiap 3 bulan sekali yang dipergunakan untuk subsidi biaya kesehatan, pendidikan.
Bantuan Lanjut Usia sebanyak 60 jiwa dengan nilai Rp.120.000.000; Bantuan Disabilitas sebanyak 149 jiwa dengan nilai Rp. 447.000.000; Bantuan Beras Sejahtera dan lain-lain dengan totol bantuan sebanyak Rp.150.055.381.000.

Sebagaimana dalam kunjungan Menteti Sosial RI selalu dekat dan bercengkerama dengan pendamping serta warga binaan. Pada kesempatan tersebut Mensos berkenan membagikan bantuan langsung berupa sembako, kartu e-warung kepada keluarga sasaran PKH.

Mensos mengatakan bahwa sasaran PKH di Kabupaten Lampung Timur th 2016 sebanyak 20.013 kk dirasa masih kurang sebanding dengan keluarga sangat miskin ďi Kabupaten Lampung; maka Mensos berkenan memberikan tambahan 17.873 kk tahun 2017.

Nampak hadir dalam acara tersebut Dirjen Linjamsos Hari Hikmad, Direktur PKH Nur Pujianto juga Direktur UKPK Hotman. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Satria Alam, Kadis Kominfo Prov Lampung Sumarju Saeni, Kadis Kesehatan Prov. Lampung ReihanaTEGAL YOSO BENTUK SATGAS ANTI RKT Desa Tegal Yoso telah mendeklarasikan terbentuknya Satuan Tugas Anti Radikalisme, Komunisme, Terorisme (Satgas RKT) yang diketuai oleh Kepla Desa Tegal Yoso ( Mohamad Yani ), dibantu oleh Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat.

Sebagai tindak lanjut dan bekal kinerja Satgas RKT, pada Hari Rabu (24/8/2016) telah diadakan Pembinaan Satgas RKT sekaligus Sosialisasi tentang bahayanya faham-faham tersebut. Selaku narasumber dalam acara ini: CAMAT PURBOLINGGO, KAPOLSEK PURBOLINGGO DAN KORAMIL 411-11/PURBOLINGGO.

Camat Purbolinggo (Drs. Maryono) dalam uraiannya menjelaskan bahwa, Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan.

Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur,

Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Teror adalah perbuatan yang menimbulkan ketakutan atau kengerian pada masyarakat. Dengan kata lain, seluruh definisi tentang teror selalu mengandung unsur ketakutan atau kengerian.

Sedangkan Kapolsek Purbolinggo dalam uraiannya mengharapkan kerja samanya segenap warga masyarakat Tegal Yoso, khususnya Satgas Anti RKT dalam pengawasan terhadap orang-orang yang beraktifitas mengarah pada tindakan RKT tersebut

No comments:

Post a Comment